Pakpak Bharat – Media Berantas Kriminal | Ketua KTNA Kabupaten Pakpak Bharat, Lukman Padang bersama mengunjungi Kelompok Tani (Keltan) Sigundur di Desa Buluhtellang Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat, Senin (30/08/2021).
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, plt Kadis Pangan dan Pertanian, Maringan Bancin, Kabid TPH dan Perkebunan Edi Jonter Pandeangan dan Camat Tinada, Hendri Solin.
Dalam kunjungan rombongan ini di keltan Sigundur, tampak melaksanakan beberapa kegiatan, yang diawali dari panen jagung, tanam jagung, meninjau embung, meresmikan BUMDes Buluh Benna Keke Desa Buluhtellang dan terakhir meninjau peternakan Kambing keltan Sigundur.
Pasca beberapa kegiatan ini selesai dilaksanakan, dilanjutkan acara silaturahmi yang diikuti Pj Kepala Desa Buluh Tellang beserta jajarannya, pengurus keltan Sigundur, pengurus BUMDes Buluh Benna Keke, Koordinator PPL, para PPL, pengurus KWT, pendamping desa beserta undangan yang hadir lainnya.
Ketua KTNA dalam sambutannya mengatakan, ini adalah bagian penampungan aspirasi masyarakat petani, baik itu kelompok-kelompok tani, gabungan kelompok tani, kelompok wanita tani (KWT).
“Ini adalah ajangnya pak bupati bersama dengan seluruh jajarannya untung menampung aspirasi masyarakat petani. Kerna apa, berangkat dari visi misi bupati, salahnya satu visi Bupati Pakpak Bharat adalah meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat adalah dari bidang pertanian,” kata Lukman.
Dalam kesempatan tersebut juga, Lukman yang juga anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat mengajak masyarakat petani untuk satu semangat bersama bupati dan beserta jajarannya.
“Kalau kita sudah satu semangat, programnya dikucurkan di tahun depan, pastinya program tersebut nantinya akan berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Dan mari kita sama-sama menerima program-program pemerintah itu sendiri untuk demi kemakmuran kita bersama,” kata Lukman.
Sedangkan Bupati dalam sambutannya menekankan kepada petani khususnya yang hadir pada acara tersebut agar terus bersemangat dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya.
Franc juga mengatakan kunjungan ini merupakan upaya Pemkab Pakpak Bharat untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para petani ditengah dampak pandemi Covid-19 sehingga produktifitas pertanian di Kabupaten Pakpak Bharat bisa tetap meningkat. Kegiatan ini juga sebagai ajang dalam menampung aspirasi masyarakat petani guna mewujudkan visi misinya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat dari sektor pertanian.
“Dari kunjungan langsung ke lahan pertanian warga ini. kami bisa tau apa saja permasalahan yang dihadapi oleh para petani sehingga Pemkab Pakpak Bharat khususnya dinas pertanian bisa mengambil upaya-upaya dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi para petani,” terang Bupati Franc.
Bupati juga bependapat perlunya dilakukan intensifikasi pertanian dengan penerapan teknologi pertanian yang tepat dan berwawasan lingkungan. Agar dapat meningkatkan budaya saing dan memahami teknologi pertanian sehingga produktifitas pertanian masyarakat bisa meningkat dan kesejahteraan para petani otomatis meningkat juga.
Dalam kesempatan tersebut, KWT dan Keltan dari beberapa desa yang hadir pada acara tersebut menyampaikan beberapa permintaan bantuan kepada bupati serta Dinas Pangan dan Pertanian, diantaranya bimbingan untuk pembuatan pupuk kompos organik, bantuan bibit bawang dan cultivator untuk pengolahan lahan dan yang lainnya.
Diakhir acara, KWT dan Keltan yang membawa hasil produk dari kelompok masing-masing, seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, serta berbagai jenis sayuran, diantaranya selada, terong, buncis, wortel, pare dan yang lainnya langsung diserahkan kepada bupati, Ketua TP PKK, Ketua KTNA, plt Kadis Pangan dan Pertanian dan foto bersama.
Reporter : Alferin Padang
Editor : Hengky


More Stories
Bupati Batu Bara Sambut Kajari Baru, Tekankan Sinergi dan Kepatuhan Hukum dalam Pembangunan
TP PKK Kabupaten Batu Bara Raih Prestasi di Ajang HKG PKK Tingkat Provinsi Sumut 2025
Bupati Batu Bara: Sinergi Pemerintah Daerah, Kementan, dan TNI AD Kunci Sukses Program OPLAH