Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Drainase di Dusun Teladan Jaya Kepenghuluan Baganbatu Kota Disinyalir Tanpa Plank Proyek

Rokan Hilir – Media Berantas Kriminal | Pembangunan drainase di Dusun Teladan Jaya Kepenghuluan Baganbatu kota, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau diduga proyek siluman.

Pasalnya, saat awak media ini, pada Hari Senin (21/08/2023) kemarin melihat dilokasi proyek tidak terlihat Plank proyek.

Plank proyek yang berfungsi sebagai informasi untuk diketahui publik diharuskan memuat nama proyek, nomor kontrak, sumber dana, anggaran dan volume atau ukuran pekerjaan. Waktu pelaksanaan berapa lama, kapan dimulai dan kapan berakhir serta nama perusahaan dan cara pemasangan yang rapi dan kuat serta ditempatkan pada lokasi yang mudah dilihat.

Informasi publik yang demikian berdasarkan Kepres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, diwajibkan untuk memasang papan nama proyek.

Pemasangan papan proyek itu sebagai bentuk patuh terhadap Undang – Undang RI No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sebab, kalau ada papan plang proyek pada proses pekerjaan yang menggunakan uang negara, hasilnya dapat dipantau dan dinilai bersama. Namun, jika tidak ada itu bisa disebut paket proyek siluman.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dan menghindari adanya tindak korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam sebuah proyek.

Awak media ini berupaya untuk menelusuri, dan konfirmasi terkait tidak terlihatnya plank proyek dilokasi pengerjaan drainase.

“Seorang pekerja Berinisial TM dilokasi pengerjaan drainase mengatakan kepada awak media “Usai dikerjakan nanti baru dipasang plank proyeknya,” ucapnya.

Proyek ini teridenkasi proyek siluman, pengerjaan diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi.

Sesuai dengan undang-undang penggunaan dana desa (DD) harus diinformasikan secara terbuka kepada Publik. Dalam merealisasikan pembangunan dana desa DD pekerjaan harus sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB).

Masyarakat setempat yang enggan identitasnya dipublikasikan sempat mengatakan kepada awak media ini, “Menghindari adanya tindak korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam sebuah proyek, pemerintah setempat haruslah transfaran dalam penggunaan dana desa, jangan sampai pengerjaan ini menjadi ajang untuk meraup keuntungan,” ucap warga di lokasi.

“Proyek pembangunan drainase haruslah terlaksana dengan baik,” harapnya.

Selanjutnya warga masyarakat di lingkungan setempat menjelaskan “terkait Plank Volume bangunan drainase tersebut yang berperan untuk dkonfirmasi adalah ke Pjs Kepenghuluan Baganbatu Kota.

Namun awak media ini berupaya untuk mengkonfirmasi tak kunjung jumpa alias tidak membuahkan hasil untuk bertemu guna konfirmasi, hingga berita ini sampai ke meja redaksi belum ada keterangan yang jelas terkait tidak terpasangnya Plank proyek yang berfungsi sebagai informasi untuk diketahui publik.

Reporter : Jp Simanjuntak
Editor : Heri/Red