Ada Pengrajin di Desa Sekip Lubuk Pakam, Layang-layang Permainan Tradisional Tempo Dulu, Kades Sekip Mengabaikan Terkesan Cuek

Deli Serdang – Media Berantas Kriminal | Dengan marak nya kenakalan remaja, viral nya remaja ikut geng motor, tawuran mulai musim untuk remaja, para org tua yang hilang akal sehat nya, maksiat menjamur di mana-mana, maka sekelompok orang yang mengatas namakan pengerajin layang-layang permainan tempo dulu, mulai kembali menghidupkan Budaya bermain layang-layang yang penuh rasa riang gembira.

walaupun permainan yang viral lato-lato mulai menjamur di kalangan anak-anak sampai org tua, namun semangat ysng gigi pengerajin tersebut terus bertahan membuat kerajinan tersebut, Jumat (10/02/2023).

Pengerajin layang-layang tersebut menceritakan kepada awak media di rumah Bapak Yono bengkel, beliau memang sangat hoby dari sejak kecil sampai sekarang dengan bermain dan membuat layang-layang inspirasi budaya yang menarik bentuk nya.

Mulai dari ukuran kecil, sedang dan jumbo pun di buat nya, sesuai selera nya dan pemesannya.

Yang jelas bermain layang-layang itu sangat menginspirasi dan menghilangkan kepenatan seseorang, bahkan bisa mengobati hati yang galau.

Dan sangat di sayang kan, pak Yono ini tinggal di desa sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, ini suatu hal yang menarik dan desmonasi budaya desa sekip yang sangat luar biasa.

Namun pihak pemerintah desa sekip tidak memperdulikan atau di biar kan saja, tidak ada support/mendukung atau bantuan untuk despenasi wisata atau di lombakan di kampung nya.

Layang-layang juga bisa menghipnotis anak remaja untuk meninggalkan perbuatan yang tidak positif, seperti ikut tawuran, narkoba, ikut geng motor,” papar Yono kepada wartawan.

Harapannya, “Yo…di gandeng aset permainan tradisional yang ada di desa sekip.

Mohon kepada pemerintah kabupaten Deli Serdang, untuk menegur Bapak kepala desa sekip, Rahmat.

“Agar lebih peduli terhadap seni budaya, peduli pada permainan tradisional, perduli pada kebutuhan masyarakat nya, dan tolong jangan banyak nyatai saja, ingat janjinya sebelum jadi kades nya, demikian harapannya.

Reporter : Toibi
Editor : Hery

 

 

About Author