Kamis , 03-Oktober-2024

Media Berantas Kriminal

DLH Labura Bungkam Terkait Ikan Mabuk dan Mati di Aek Pidong serta Terkesan Tidak Bersikap Pro Masyarakat

 

Labura, Mediaberantaskriminal.com – Terkait pemberitaan dugaan pencemaran Sungai Aek Pidong yang membuat mabuk dan bermatian ikan disungai itu,pada Minggu,11/02/24 yang terletak di Desa Terang Bulan Kecamatan Aek natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (LABURA) Provinsi Sumatera Utara (SUMUT). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labura belum juga dapat memberikan informasi apapun kepada warga.

 

Dengan hal itu, Masyarakat mengharapkan informasi dan keterangan resmi pihak terkait apakah dugaan pembuang limbah tersebut adalah benar dari pabrik kelapa sawit (PKS) yang di hulu sungai aek pidong atau berasal dari aspek lainnya. sejak adanya dugaan pencemaran air sungai dengan limbah itu awak media telah konfirmasi kepada DLH labura.

 

Guna untuk melengkapi dan update berita, pada Senin 12/02/24, media ini telah konfirmasi terhadap kadis Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Labuhanbatu Utara melalui pesan Whatshapp, namun Kadis LH Labura, Chandra Brata Tarigan tidak menjawab pesan Whatshapp walau sudah terlihat dibaca (centang biru). Hingga berita ini diterbitkan awak media belum mendapatkan jawaban dari kadis lingkungan hidup Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Sementara warga Desa Terang Bulan dan sekaligus pemerhati lingkungan , Raja Munthe mengatakan, “Kita akan mendesak DLH Labura agar segera memastikan dan lakukan tindakan sesuai prosedur dan Undang-Undang berlaku, kita sudah jenuh melihat dan rasa was was semata, karna sudah berulang kejadian ini dan bukan sekali ini saja, mengakibatkan ikan yang ada disungai tersebut mati diduga akibat pencemaran itu. tuturnya

 

Masyarakat kembali berharap kepada pihak DLH agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai Dinas Lingkungan Hidup, karna Lingkungan Hidup adalah utama bagi semua makhluk seperti manusia juga hewan dan tumbuh tumbuhan, semuanya itu akan dilindungi dan bukan sebaliknya dipunahkan seperti yang terjadi ikan mabuk dan bermatian di sungai aek pidong yang diduga limbah salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) yang viral disosmed dan di pemberitaan media siber/online  yang lalu.

 

(Liputan: E.Dasopang)

About Author