Labura, Mediaberantaskriminal.com – Penjemputan mahasiswa KKN adalah kegiatan formal untuk mengakhiri masa pengabdian Mahasiswa-Mahasiswi di masyarakat dan mengembalikan mereka ke kampus, yang biasanya dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) atau pimpinan perguruan tinggi. Acara ini menandai selesainya program kerja mahasiswa di lokasi KKN dan menjadi momen perpisahan antara Mahasiswa, Masyarakat, dan Pemerintah Desa, sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin.
Setelah satu bulan penuh melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Perkebunan Labuhan haji, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara. Mahasiswa Universitas Labuhan Batu (ULB) resmi dijemput kembali oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

Kegiatan penjemputan berlangsung di Aula Kantor Desa Perkebunan Labuhan Haji, Senin 15/09/25, dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, serta warga yang turut merasakan manfaat Program Kerja Mahasiswa/i ULB. Suasana haru sekaligus penuh rasa kekeluargaan menyelimuti acara tersebut, mengingat Mahasiswa/i telah menjadi bagian dari Masyarakat selama masa pengabdian.
Proses dan Pelaksanaan Penjemputan
• Simbolis Pengembalian:
Kegiatan ini juga menjadi simbolis pengembalian mahasiswa ke lingkungan akademiknya, di mana mahasiswa-mahasiswi akan melaporkan hasil kerja dan pengalaman lapangan.
Tujuan Penjemputan
• Mengakhiri Masa Pengabdian:
Secara resmi mengakhiri program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ULB yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa/i.
• Mempererat Hubungan:
Memperkuat tali silaturahmi dan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan pemerintah daerah tempat mahasiswa KKN beraktivitas.
• Apresiasi dan Evaluasi:
Menjadi momen apresiasi bagi Mahasiswa dan Masyarakat, serta memberikan kesempatan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama di Desa.
Dalam kata sambutannya, Kepala Desa Perkebunan Labuhan haji, Supriadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa KKN ULB yang telah banyak membantu dalam Program Pemberdayaan Masyarakat, mulai dari bidang Pendidikan, UMKM, Keagamaan, Lingkungan, hingga teknologi tepat guna. “Kami merasa terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Semoga ilmu dan pengalaman yang diberikan membawa manfaat bagi desa serta menjadi bekal berharga untuk masa depan kalian,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Indra Kumalasari Munthe SH.MH. didampingi oleh Ali Akbar Ritonga, S.T. M.Kom. juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Labuhan haji yang telah menerima Mahasiswa dengan tangan terbuka. Beliau menegaskan bahwa pengalaman di lapangan ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter dan kepekaan sosial mahasiswa.

Adapun inovasi Mahasiswa KKN dengan Program memanfaatkan limbah, yaitu berupa beberapa produk kerajinan tangan pemanfaatan limbah dari pelepah sawit berupa Piring, Mangkuk dan Vas bunga.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan keramahan warga Desa Labuhan haji selama menjalankan program. “Banyak pengalaman berharga yang kami dapatkan di sini. Kami belajar langsung dari masyarakat dan semoga program yang kami tinggalkan bisa terus bermanfaat,” ucap salah satu mahasiswa.
Dengan berakhirnya kegiatan KKN ini, diharapkan hubungan baik antara ULB dan Desa Perkebunan Labuhan haji tetap terjalin, serta menjadi pintu untuk kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.
(LIPUTAN: ERPIN DSP/ADE WILDAN)


More Stories
Tingkatkan Sinergitas Antar Lembaga, Kejari Toba Kunjungi Mapolres Toba
Bappenda Toba Tertibkan Reklame yang Tidak Bayar Pajak di Kota Balige
Pemkab Labuhanbatu Utara Menggelar Rapat Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi