Padang Lawas – Media Berantas Kriminal | Sampah merupakan sisa hasil kegiatan manusia yang secara umum terdiri dari tiga kategori, yakni sampah organik, non organik, maupun sampah yang sering disebut dengan limbah B3. Khusus sampah anorganik, jenis sampah ini sangat sulit terurai hingga butuh waktu puluhan sampai ratusan tahun untuk kembali terurai.
Khususnya di Kabupaten Padang Lawas, persoalan sampah masih menjadi persoalan yang harus ditangani secara serius dan nyata. Pekerjaan penangangan dan pengelolaan sampah di daerah ini langsung ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Padang Lawas, katakanlah bidang persampahan.
Berbanding terbalik dengan kinerja DLHK Palas yang sejatinya menjadi kewajiban untuk dievaluasi, muncul seorang masyarakat yang sering disebut dengan Hasibuan Mampu yang sering menghabiskan waktunya untuk menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Padang Lawas, tepatnya di Kelurahan Pasar Sibuhuan.
Hasibuan Mampu merasa tergerak hatinya untuk membersihkan tumpukan sampah setiap melihat di depan Mess Pemprovsu dekat gedung Samsat Sibuhuan.
Hasibuan Mampu secara perlahan mengubah tumpukan sampah di areal tersebut menjadi lokasi yang bersih hingga merubahnya menjadi semi taman yang cukup indah untuk dipandang walaupun keadaannya sederhana.
Ist.
Sehari hari kami sempatkan waktu untuk melihat, menjaga, dan membersihkan lokasi ini. Lokasi ini tidak elok dan pas menjadi tumpukan sampah karena letaknya berada di depan Mess Pemprovsu, depan kantor samsat, serta dekat dengan Puskesmas Sibuhuan, kata Hasibuan Mampu.
“Sebisanya saya bersihkan lokasi ini dengan ikhlas dan mengubahnya menjadi taman kecil kecilan, semuanya demi menjaga kebersihan lokasi ini sehingga akan mambuat masyarakat tidak mau membuang sampah sembarangan lagi disini,” sambungnya.
Hasibuan Mampu juga berharal dan sekaligus memohon agar masalah sampah ini menjadi perhatian serius bagi Pemda khususnya DLHK Palas agar tercipta lingkungan yang bersih, indah dan sshingga tercipta suasana sehat,” ujarnya.
“Masalah sampah ini jangan dianggap main main, Pemda harus serius dan kerja cepat dalam menanganinya,” lanjut Hasibuan Mampu.
“Apalagi selama lebaran beberapa hari ini, wajah Ibukota Kabupaten Padang Lawas sudah penuh dengan sampah yang menumpuk dan berserakan, mungkin menunggu aktif kembali Pemda bekerja barulah mereka sibuk mengangkutnya, cara pikir seperti ini keliru menurut saya,” kata Hasibuan Mampu kepada awak media ini.
Di tempat terpisah, salah seorang tokoh pergerakan pemuda Padang Lawas, Freddy Manda Saputra Siregar kepada awak media ini mengaku kecewa dengan kinerja DLH Palas dan seharusnya Kadis dan Kabid yang menangani persampahan ini sudah bisa mundur secara teratur dari jabatannya karena tak bisa menuntaskan masalah sampah di daerah ini.
”Sudah saatnya kadis LHK Palas dan Kabid yang menangani sampah di kabupaten ini mundur dari jabatannya karena ketidakmampuan mereka dalam menangani sampah. Tumpukan dan serakan sampah yang semakin tidak terurus menjadi kekhawatiran bagi kami sehingga menimbulkan lingkungan kita menjadi tidak bersih dan sehat,” ucap Freddy.
“Kita sangat bersyukur karena masih menjumpai orang orang seperti Hasibuan Mampu yang mau secara ikhlas dan mampu membersihkan lingkungan di pusat ibukota Kabupaten ini, beliau kami lihat sosok yang ikhlas dan punya semangat dalam menjaga lingkungan di Kabupaten ini, mudah mudahan DLHK Palas mampu bekerja serius dan semangat juga dalam menangani sampah yang semakin hari semakin menumpuk san berserakan, kita tunggu kerja DLH Palas apakah hati mereka tergugah untuk menuntaskan sampah di Sibuhuan ini,” tutup Freddy dengan tegas.
Reporter : Riaman
Editor : Hengky
More Stories
Camat Waway Karya Sambut Kedatangan Bupati Lampung Timur, Saat Musrenbang
Terkait Berita Viral Polres Toba Amankan 29 Unit Sepeda Motor, Ini Kata Kanit Reskrim Polres Toba Toba
Camat Bonatua Lunasi Usulkan Pembangunan Aula Kantor Camat Saat Musrenbang RKPD 2026