Sabtu , 15-November-2025

Unjuk Rasa Selama 4 Hari Berturut-turut Tidak di Respon “Amuk Kesal..! dan Massa Pendemo Gembok Pintu Masuk Utama Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jambi

JAMBI, Media Berantas Kriminal – Aksi Unjuk Rasa hari ke-4 Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMUK) Jambi berujung blokade pintu masuk utama kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dengan menggunakan rantai besi dan kunci gembok, Kamis (06/06/2024).

Dalam pantauan media berantas kriminal dan korupsi ,sejak aksi Unjuk Rasa dilaksanakan hari Senin tanggal 3 Juni 2024, berlangsung alot dan terkendali yang telah dijadwalkan hingga hari Jum’at 07 Juni 2024. Kegiatan aksi mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Polresta Jambi dan Polsek Telanai.

Dalam kegiatan Unras tersebut, peserta unras yang di ketua M. Muslim selaku korlap aksi, menyampaikan sejumlah tuntutan yaitu antara lain:

1.Meminta kepada gubernur Jambi (Al Haris) agar segera mencopot Kadis (kepala dinas) Pendidikan Provinsi Jambi yang diduga, telah melindungi Oknum Kepsek SMA Negeri 4 Merangin atas perbuatan ASUSILA; yang sebelumnya telah di suarakan di depan teras rumdis bubur jambi pada beberapa bulan lalu.

  1. Copot segera Oknum Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Merangin yang diduga sebagai pelaku Asusila.
  2. Panggil dan Periksa Oknum Kepsek SMA Negeri 4 Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi.
  3. Panggil dan Periksa Oknum Kepsek SMK Negeri 6 Kabupaten Merangin

5.Panggil dan Periksa Oknum Kepsek SMA Negeri 2 Kota Jambi.

  1. Evaluasi Kinerja KABID SMA dan KABID SMK Disdik Provinsi Jambi.

7.Meminta Gubernur Jambi Mengambil Sikap Tegas menyikapi berbagai permasalahan Dinas Pendidikan.

8.Meminta DPRD Provinsi Jambi menjalankan fungsi pengawasan atas carut-marutnya dunia pendidikan di Provinsi Jambi.

Giat pada hari ke-3 Rabu (05/06/2024), di halaman depan kantor Dinas Pendidikan, peserta demo membawa keranda mayat yang bertuliskan “Hati Nurani Kadis Pendidikan Telah Mati,” sebagai simbol bahwa H. Syamsurizal, SE., M.Si sudah tidak layak untuk menahodai Disdik Provinsi Jambi.

Tak kunjung mendapat tanggapan dan permintaan bertemu pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, demo pada hari ke-4 Kamis (06/06/2024) setelah meminta bantuan aparat kepolisian untuk difasilitasi bertemu namun tidak juga diakomodir, tepatnya pukul 12.15 Wib setelah adzan sholat dzuhur dikumandangkan peserta demo yang dikomandoi koordinator aksi memasang rantai dan gembok pada pintu utama kantor Dinas Pendidikan.

Seusai istirahat sholat dan makan siang, aksi demo berlanjut di depan kantor gubernur dan  disambut langsung oleh Asisten I Gubernur.

Di hadapan peserta aksi, Pak Arief menjelaskan bahwa semua persoalan yang diaspirasikan sudah dilaporkan ke Pak Gubernur melalui Inspektorat dan Kabid Konflik Kesbangpol.

“Pada hari Senin kemarin,  apa yang menjadi tuntutan teman-teman sudah dilaporkan langsung ke Pak Gubernur, mohon bersabar menunggu tindaklanjutnya,” Ujar Pak Asisten.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Asisten bermohon agar tidak melanjutkan aksinya, karena bertepatan dengan jadwal kunjungan Duta Besar dari Amerika Serikat ke Jambi.

Aksi demo berhasil diredam setelah Pak Asisten menjamin akan berusaha mempertemukan perwakilan peserta demo dengan Kepala Dinas Pendidikan, Kabid SMA, dan Kabid SMK pada hari Jum’at tanggal 07 Juni 2024.

Kegiatan aksi berakhir dengan penyerahan kunci gembok kepada Asisten I Gubernur oleh Koordinator Aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Jambi.

Dalam hal ini apabila beberapa tuntutan dan laporan  massa aksi unras yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli pendidikan  (amuk) tidak  ada kejelasan dari pihak terkait maka para aksi unras akan mengelar demo kembali ke kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia (Kemendikbud RI).dengan membawa bukti-bukti laporan yang ada…? Ujar M Muslim.

Reporter : Junaidi
Editor : Her/RED

About Author