Jumat , 26-September-2025

Pemko Medan Belum Bayar Tali Asih Atlet Peraih Medali PON 2024, Ini Tanggapan Walikota Medan

Medan, mediaberantaskriminal.com – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, angkat suara perihal Pemko Medan yang belum membayarkan dana tali asih kepada para atlet asal Kota Medan yang berhasil meraih medali pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Rico Waas mengatakan, dirinya telah mengetahui hal itu dan telah mempertanyakannya kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan, T Chairuniza.

“Masalah ini sudah saya pertanyakan ke Kadispora,” ucap Rico Waas kepada Sumut Pos, Senin (22/09/2025).

“Segera dibayarkan, InsyaAllah. Kalau gak salah perencanaan (pembayaran) nya pun memang sudah ada. Tapi memang realisasinya yang belum dan ini akan segera kita laksanakan,” ujarnya.

Terkait janji Pemko Medan yang akan membayarkan tali asih kepada para atlet tersebut pada pelaksanaan Haornas, Rico Waas mengaku tidak mengetahuinya. Rico Waas pun mempertanyakan hal itu kepada Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman yang berada tepat disampingnya.

“Kemungkinan besar dibayar di TW4 (Triwulan keempat),” timpal Wiriya.

Mendengar penjelasan Wiriya, Rico Waas pun kembali menegaskan bahwa dana tali asih itu akan dibayar secepatnya.

“Iya, ini kan memang sudah mau masuk TW4 kan. Saya sudah dapat laporannya, saya juga sudah komunikasikan dengan Kadispora untuk solusinya. Mudah-mudahan ya, InsyaAllah (segera dibayarkan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, para atlet asal Kota Medan yang meraih medali pada pelaksanaan PON 2024 lalu mengaku kecewa karena tali asih yang dijanjikan Pemko Medan tidak kunjung diberikan hingga saat ini.

“Hingga kini belum jelas kapan kami menerima tali asih dari Pemko Medan. Kemarin kita mendengar akan dibagikan pada Haornas, tapi sampai sekarang tidak jelas,” ujar atlet boling, Aldila Indryati.

Peraih tiga medali emas pada PON 2024 ini mengaku sangat kecewa. Apalagi, atlet sempat mendapat selebaran surat untuk mengumpulkan berkas, tetapi semua itu hanya janji palsu.

“Jujur saya sangat cemburu dengan atlet daerah lain. Beberapa atlet yang berasal dari kabupaten/kota lain sudah mendapatkan tali asih dari pemerintah setempat. Terakhir atlet Asahan yang menerima tali asih pada Haornas kemarin,” ungkap Aldila.

Aldila mengaku tidak mengetahui permasalahan yang membuat tali asih dari Pemko Medan belum dibagikan. Namun sebelumnya, Kota Medan selalu menjadi daerah tercepat yang menyerahkan tali asih tersebut.

“Sebelumnya tali asih dari Pemko Medan tidak pernah selama ini. Biasanya tali asih dari Pemko Medan itu akan dibagikan setelah beberapa hari setelah bonus PON Sumut dibagikan. Tapi kali ini berbeda, kami tentu sangat kecewa,” tegasnya.

Aldila mengakui situasi ini akan menimbulkan dampak negatif yang sangat besar terhadap perkembangan prestasi olahraga di Medan. “Kemungkinan atlet akan berpindah daerah karena merasa tidak dihargai di daerah sendiri,” pungkasnya.

Reporter : Ali Nurdin
Editor : Hengky

 

About Author