Senin , 20-Oktober-2025

Genap Sudah Satu Bulan, Hilangnya Sahdan Syaputra Lubis di Binjai Belum Ditemukan

MEDAN, Media Berantas Kriminal – Sudah sebulan berlalu, sejak Selasa 08 April 2025, dan Ini HARI Kamis 08 Mei 2025, Sahdan Syahputra Lubis (35) dilaporkan hilang secara misterius. Diduga kuat, ayah tiga anak ini menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal di wilayah Langkat dan Binjai.

Sang istri, Pipit Widari, pada Kamis 08 Mei 2025 tak kuasa menyembunyikan kesedihannya, “Sudah genap sebulan belum juga ditemukan melalui awak media, ia memohon kepada aparat penegak hukum, khususnya Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, untuk segera turun tangan menuntaskan kasus ini.

“Saya sudah melapor ke Polda Sumatera Utara. Kalau pun suami saya sudah tiada, tolong temukan jasadnya. Kalau masih hidup, tolong selamatkan,” ujar Pipit penuh harap.

Pipit mengungkapkan, sebelum membuat laporan resmi, ia mencoba melacak keberadaan suaminya melalui GPS mobil yang digunakan korban. Jejak digital itu mengarah ke salah satu tempat hiburan malam di Jalan Sungai Musi, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Di lokasi itu, dua orang saksi bernama Irvan dan Ike menyebutkan bahwa mereka melihat langsung peristiwa nahas tersebut. Sahdan diduga ditikam dengan senjata tajam dan dianiaya lebih dari dua orang pria. Bahkan, mobil yang dikendarai korban — milik pamannya, Andre — juga dibawa kabur oleh para pelaku.

“Laporan Ditolak Polres Binjai, Akhirnya ke Polda Sumut.

Tak tinggal diam, Pipit dan pihak keluarga mendatangi Polres Binjai pada 09 April 2025 untuk membuat laporan. Namun, laporan tersebut ditolak oleh petugas dengan alasan yang tidak jelas. Merasa kecewa, mereka akhirnya melaporkannya langsung ke Polda Sumut.

“Saya kecewa laporan kami tidak diterima di Polres Binjai. Padahal kami membawa dua saksi yang melihat langsung kejadian itu,” tambah Pipit.

CCTV Tangkap Gerak-Gerik Mencurigakan Sebelum Kejadian.

Lebih mengejutkan, Pipit juga mengungkap bahwa sinyal awal hilangnya suaminya sebenarnya sudah terlihat sejak 06 April 2025. Pada malam itu sekitar pukul 22.44 WIB, CCTV rumah mereka merekam kehadiran lebih dari empat pria tak dikenal yang mencari Sahdan.

Karena curiga, keluarga tidak membuka pintu dan membiarkan mereka pergi. Dua hari berselang, Sahdan menghilang tanpa jejak.

Desakan untuk Polisi, “Ungkap Kasus Ini Segera.

Pipit berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dugaan penculikan dan penganiayaan ini. Baginya, kejelasan nasib sang suami dan keberadaan mobil yang hilang adalah hak yang harus diperjuangkan.

“Saya mohon, jangan biarkan kasus ini menguap begitu saja. Saya ingin keadilan untuk suami saya dan anak-anak saya,” ujar Pipit, menahan tangis.

Reporter : HR/Red
Editor : RED

About Author