Rabu , 12-November-2025

Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak Tinjau Langsung Program Makanan Bergizi Gratis di SD Negeri 106162 Medan Estate

Medan, mediaberantaskriminal.com – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak secara langsung meninjau pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 106162 Medan Estate, Jalan Kapten Sihombing, Deli Serdang, Selasa (12/11/2025) pagi.

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau kualitas distribusi dan kepuasan penerima manfaat program MBG tersebut.

Dalam kunjungannya, Kapolrestabes didampingi Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Medan dan Ketua Bhayangkari Cabang Medan mengecek langsung penyajian makanan di kelas I.

Dalam menu MBG yang disajikan terdiri dari nasi putih, sayur sop, sambel dendeng daging, tempe, buah anggur, dan air mineral.

Kapolrestabes Medan menyampaikan apresiasinya melihat antusiasme siswa kelas I yang membawa pulang makanan MBG tersebut untuk orang tua dan sanak saudaranya.

“Saya sangat bersyukur melihat adik-adik menikmati paket MBG dengan baik. Yang sangat membanggakan, mereka masih memikirkan keluarga di rumah dengan menyisakan sebagian makanan untuk dibawa pulang,” ucap Kombes Pol Jean Calvjin Simanjuntak dalam pidato didalam kelas, Selasa (12/11/2025).

Para siswa kemudian diminta mengisi kuesioner kepuasan yang mencakup penilaian terhadap rasa, kebersihan, kesegaran, dan variasi menu MBG.

Tak hanya itu PJU Polrestabes dan Bhayangkari juga ikut turun langsung membantu proses pengisian kuesioner tersebut.

Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvjin Simanjuntak menjelaskan bahwa program MBG telah beroperasi sejak 7 Juli 2025 dan mencakup 14 sekolah serta 3B (Ibu Menyusui, Ibu Hamil, dan Balita).

“Total ada 3.960 penerima manfaat dari program ini. Hari ini kami melihat langsung tiga hal yakni pola distribusi, respon anak-anak, dan kepedulian mereka terhadap lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 106162 Medan Estate, Nurlaili Pulungan, mengungkapkan pentingnya program ini bagi siswanya.

“Sebanyak 70 persen siswa di sini berasal dari keluarga broken home, dan 50 persen di bawah garis kemiskinan. Program MBG sangat membantu mereka,” lanjutnya.

Ia berharap program ini dapat berlanjut secara berkelanjutan.

“Saya berdoa supaya MBG terus berjalan, khususnya di sekolah kami yang sangat membutuhkan,” pungkas Nurlaili.

Reporter : Elrico Halomoan Saragih
Editor : Hengky

 

About Author