Asahan, mediaberantaskriminal.com – Judi tembak ikan semakin merajalela dan menjamur di wilayah hukum Polres Asahan yang berdomisili di beberapa titik jalan Kota Kisaran, Kabupaten Asahan “Sepertinya terabaikan oleh aparat penegak hukum.
Berdasarkan keterangan beberapa warga dari berbagai lokasi sekitar titik perjudian tembak ikan, menyatakan kegiatan tersebut buka tutup, jika adanya pemberitaan dari pihak media.
Ketika ada berita tentang judi tembak ikan maka kegiatan tersebut terhenti. “Namun selang beberapa lama kemudian, kegiatan judi tembak ikan tersebut beroperasi kembali,” ucap warga kepada awak media, Selasa (14/10/2025).
Warga yang tidak ingin namanya disebutkan, ketus melontarkan pertanyaan kepada Tim beberapa awak media/lembaga, “Mengapa Bisa Buka Tutup” bang, apakah pemberitaan tersebut bisa dibayar dengan Rembang Pati.
Kami menginginkan di Kabupaten Asahan menjadi kota bermartabat yang bebas, bersih dari perjudian .
Jika perjudian dapat beroperasi secara bebas dan menjamur di kabupaten Asahan, lebih baik pasal di dalam KUHP di hapuskan tentang perjudian.
Warga juga meminta kepada beberapa awak media agar berita tentang perjudian jangan diabaikan, supaya hal tersebut menjadi perhatian serta evaluasi kinerja aparat penegak hukum yakni kepolisian, khususnya Polres Asahan.
Atas keluh-kesah warga masyarakat yang ada di Kabupaten Asahan yang berdomisili sekitar lokasi sekitar perjudian meminta kepada Kapolres Asahan beserta jajarannya dapat melakukan tindakan hukum terhadap kegiatan perjudian yang sedang menjamur di Kota Kisaran secara profesional, transparansi, akuntabel dan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi maupun sekelompok orang yang ingin memperkaya diri sendiri.
Reporter : Poltak Simanjuntak
Editor : Her/red
More Stories
Sebuah Ruko di Kawasan Jalan Diponegoro, Kota Kisaran Barat, Asahan Dijadikan Tempat Perjudian Jenis Tembak Ikan
Pengadilan Negeri Batusangkar Jatuhkan Vonis Mati kepada Nofal, Terdakwa Pembunuhan Anak di Bawah Umur
“Diduga Ada Bekingan Orang Kuat” Mama Massage Salon & SPA Tetap Beroperasi Meski Viral dan Jadi Disorot Publik Terkait Dugaan Praktik Prostitusi dan TPPO