Pelaksanaan Pelatihan Bilal Mayit Digelar di Aula Kantor Desa Tanah Merah

Batu Bara – Media Berantas Kriminal | Dalam pelaksanaan pelatihan Bilal mayit dengan di hadirin toko masyarakat dan pemuka masyarakat baik dari kaum bapak maupun kaum ibu-ibu.

Dengan di hadiri lebih 30 kaum ibu dan kaum bapak setiap dusun di ambil per enam orang dari 7 dusun.

Dalam acara pelatihan Bilal mayit dihadirin langsung kepala desa Muhamad khoirilsya SPdI serta dihadirin para undangan Ustad Khairil Asri SAg.

Sekdes Muhamad Paisal Indra pemuka agama pak Ramli dan Bu Haja Ramla.

Para pelatihan Bilal mayit nantinya akan di beri pengarahan dan bahai mana cara-cara memandikan orang yang meninggal dunia serta bagaimana cara memandikan jenazah.

Menurut ustad Khairil Asri SAg dari Medan mengatakan pelatihan sampai jam Shalat Zhuhur siang langsung praktik Bilal mayit.

Dan sambutan ketua BPD Jalaludin mengatakan untuk tingkat desa baru desa tanah mera dalam pelatihan Bilal mayit,” pungkasnya.

Ketua BPD agar nanti nya Fardhu Kipaya terlaksana program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat desa tanah merah. MUI desa Tanah Merah dibuka oleh sebagai ketua MUI desa tanah merah.

Ustad Muliono SPd mengatakan nyampai dikantor desa tanah merah sekira pukul 07.00 Wib “Alhamdulilah selamat,” pungkas ustad Budi Muliono dari Simalingkar Kota Medan “Ya mengatakan jadi Bilal mulai tahun 2008 sampai saat ini,” kata ustad Budi Muliono, “kata ustad jarang ada yang mau dan ada yang tak mau untuk menjadi Bilal mayit.

Ustad Budi Muliono bekerja sebagai pegawai di universitas USU Medan.

Menurutnya ustad Budi Muliono bila ada keluarga yang meninggal lebih apdol lah yang memandikan dan mengafaninya.

Ikhlas sabar dan ridho dalam memandikan mayit dan kecerahan saling tolong menolong dan toleransi saling menolong orang yang sudah meninggal serta memandikan.

Dan datang tetap waktu di tempat ahli duka dalam membantu tausyia, karena semua ini ada hikmahnya dalam membantu dalam kemalangan,” kata ustad Budi Muliono dari Medan memberikan pelaksanaan pelatihan Bilal mayit.

Serta menasehati ahli musibah agar memberikan arahan bimbingan pada ahli musibah serta harus mendoakan yang sudah berpulang keramatulah.

Agar dilapangkan kuburnya kata ustad Budi Muliono “watawa shobil hak kita saling menasehati,” pungkasnya.

“Hidup ini saling tolong menolong saling ikhlas bila ada Jiran dan kerabat maupun keluarga yang meninggal,” ucapnya. Dalam pelaksanaan pelatihan Bilal mayit semuanya telah berjalan lancar dan sukses.

Reporter : Boby Pratama Sinaga
Editor : Hengky