Kamis , 30-Oktober-2025

Polda Sumut Meringkus Komplotan Begal yang Beraksi di Batang Kuis, Pantai Labu, Tembung, Kualanamu, Tanjung Morawa, serta Bandara KNIA dan sekitarnya

Medan, mediaberantaskriminal.com – Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan bersama Petugas Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut menunjukkan barang bukti sepeda motor hasil rampasan komplotan begal yang menimpa pegawai Imigrasi Bandara Kualanamu, Medan, Senin (27/10/2025).

Aksi kekerasan terhadap pegawai Kementerian Imigrasi Bandara Kualanamu berakhir di tangan kepolisian.

Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara mengungkap komplotan begal yang selama ini meneror wilayah Deli Serdang.

Dua pelaku berhasil ditangkap, sementara lima orang lainnya masih buron.

Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh menjelaskan, kedua tersangka FRSH alias Fatur (18) dan HA, warga Dusun II Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis telah melakukan aksi kekerasan setidaknya tujuh kali.

“Mereka membacok kepala korban dan merampas sepeda motor,” kata Kombes Pol Ricko, Senin (27/10/2025).

Peristiwa terakhir menimpa Budiman (49), warga Dusun I Desa Baru.

Saat hendak berangkat kerja menggunakan sepeda motor Yamaha NMax BK 6584 AKR pada Rabu (10/9/2025) pukul 02.30 WIB, Budiman dipepet dan dibacok oleh Fatur dan HA bersama pelaku lain.

Korban mengalami luka di kepala, dipukuli, dan sepeda motor serta handphone miliknya dirampas. Kerugian ditaksir mencapai Rp31 juta.

Kombes Pol Ricko menjelaskan, peran Fatur adalah menendang korban hingga terjatuh dan membawa kabur sepeda motor, sementara HA ikut menjatuhkan korban. Kedua tersangka mengaku merupakan anggota geng motor “Medusa Area”.

Kelompok ini diketahui telah beraksi di sejumlah lokasi strategis, termasuk Batang Kuis-Pantai Labu, Tembung-Batang Kuis, Batang Kuis-Kualanamu, Tanjung Morawa-Batang Kuis, serta Bandara KNIA dan sekitarnya.

Saat ini, polisi masih memburu lima pelaku lain yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasubdit Jatanras Kompol Jama Kita Purba menambahkan, hasil tes urine kedua tersangka menunjukkan penggunaan narkoba.

“Urine kedua tersangka positif,” ujarnya.

Kasus ini menegaskan kembali pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap aksi begal dan sinergi antara kepolisian dan warga dalam menjaga keamanan di wilayah rawan.

Reporter : Indra Kuswira Ginting
Editor : Her/red

 

 

 

About Author