Tradisi Leluhur Talang Tangah Tak Akan Terlindas, “Tetap Dipertahankan Masyarakat Talang Tangah, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar”

Tanah Datar, Sumatera Barat – Media Berantas Kriminal | Tradisi leluhur “BALIMAU” tetap dipertahankan masyarakat Talang Tangah, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Acara balimau menjadi tradisi yang beranjak dari leluhur, masyarakat Talang Tangah yang dilaksanakan setiap tahunya, untuk menyambut bulan suci Ramadhan. sekarang bertepatan dengan Ramadan 1446 H, pada hari Jumat 28 Februari 2025 di Nagari Talang Tangah.

Salah seorang tokoh masyarakat Nagari Talang Tangah, saat dikonfirmasi awak media MBK, mengutarakan, setiap akan memasuki bulan suci Ramadhan, kami disini, tetap mengadakan acara “Balimau “. Karena ini tradisi leluhur.

Menurut wali nagari Andry Andres secara kebetulan Wali Nagari tidak berada di tempat, hanya melalui Sekretarisnya Fiky Novendes, yang baru dikukuhkan 6 bulan yang lalu.

Fiky Novendes mengatakan, acara balimau ini merupakan suatu hal yang sudah turun temurun dari leluhur, sampai detik ini tetap kami pertahankan di Nagari Talang Tangah.

Fiky mempertegas dan memperjelas. Acara Balimau Nagari Talang Tangah, merupakan tajuk masyarakat, yang siap dan selalu bekerja sama.

Pada acara ini, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, seperti tokoh – tokoh masyarakat, Unsur – Unsur nagari, Bundo Kanduang, dan tua muda besar kecil ikut berpartisipasi untuk menuju kesuksesan acara.

Dalam acara Balimau ini akan menampilkan berbagai seni Bu haridaya Adat Alam Minangkabau. Diantaranya, tari – tarian, pidato adat, alua pasambahan, serta pencak silat, ke semua ini adalah produk dalam nagari, melalui sanggar yang kami bina di Talang Tangah. Serta adanya tampilan koloborasi keagamaan, dan lainya.

Sektaris Nagari Talang Tangah menambahkan, tidak tertutup kemungkinan, jika ada masyarakat dan pihak lain, untuk sumbangsih baik moril maupun materi, dalam pembinaan, pembenahan, dan pengembangan sanggar Nagari Talang Tangah ke depannya, ketek tapak tangan – jo niru kami tampuang,” tutur Fiky.

Reporter : Raimi
Editor : Hengky