Jumat , 21-Maret-2025

Media Berantas Kriminal

Bergabungnya Solidaritas Wartawan Melakukan Audensi Ke Jubir Covid-19 Aceh

Banda Aceh (MEDIA BRANTAS KRIMINAL.COM) – Perwakilan para Wartawan yang bergabung  Solidaritas Wartawan untuk Aceh Bebas Covid-19, Selasa 27 Oktober kekantor Gubenur Aceh disambut baik kedatangan dari 12 Orang Awak Media oleh Juru bicara (Jubir) Covid-19 Aceh dan Juru bicara Pemerintah Aceh.
Selasa (27/10/2020).

Dalam Audensi tersebut, Juru bicara Covid-19 Aceh dan Juru bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani menyampaikan “Selamat datang rekan-rekan Wartawan yang bergabung Solidaritas Wartawan dari Aceh Tamiang untuk bebas Covid, dengan sambutan yang sederhana yang merupakan langkah menjalin tali silaturahmi.

“Saat ini Plt Gubenur Aceh tidak ada ditempat, yang sedang mendukung persiapan percepatan pengabilan Sweb Covid-19 pada pukul 08.00 wib tadi pagi, disamping itu ada 360 puskemas di Aceh dan 36 Rumah Sakit Umum Daerah yang harus dibekali untuk percepatan menangani pengambilan Swab dengan target 1 kali 24 jam”, terang Jubir.

“Hal ini agar bisa diterima oleh yang bersangkutan sehingga tidak terlalu lama untuk pengambilan Swab, karena ramainya jumlah peserta yang harus dibagi untuk Kecamatan dan Kabupaten, Namun hal ini, apa yang disampaikan dengan solidaritas wartawan akan saya sampaikan kepada Gubenur”, ungkap jubir Saifullah.

Sementara itu, kordinator solidaritas Wartawan Amnurdani jurnalis menyampaikan “Tujuan pada hari ini khusunya bagaimana caranya dengan jari-jari tangan kami memberikan informasi bagaimana cara pencegahan Covid-19 kepada publik yang membantu secara profesional sebagai seorang Jurnalis.

“5 (lima) poin yang akan kami sampaikan yang pertama kami berharap, kepada para pemimpin Aceh, dari para jurnalis agar dapat melibatkan secara langsung dalam satuan tugas Covid di Provinsi Aceh, yang saat ini hanya menerima sebatas mimpi, yang artinya kami menginginkan bagaimana terjadinya fakta dan realita yang terjadi dimasa Covid hanya sebuah karakter pada media pada hari ini.

“Dari pada itu, kami ingin Bagaimana bisa terlibat secara langsung dan ikut serta dalam tugas kepada para pemimpin Aceh agar membuka akses langsung kegiatan satuan tugas untuk transparansi pengelolaan anggaran Covid-19.

“Dan menjelaskan adanya kegiatan yang dilakukan oleh petugas dapat disampaikan secara transparansi kepada rekan-rekan media, dan nantinya dapat dijelaskan dari anggaran yang muncul yang nantinya jangan menjadi sebuah pertanyaan bagi masyarakat”, terang Dani.

Selanjutnya “hari ini ketika kami mendapat sambutan secara langsung akan bisa mendapatkan pembuktiannya agar dapat memberikan kontribusi kepada wartawan terkait pemberitaan perkembangan protokol Kesehatan, yang bersifat bebas aktif artinya, hari ini kami setelah melakukan profesionalisme dengan kerja kami menginginkan adanya konstitusi yang mungkin bisa dikeluarkan oleh tim tugas.

“Kemudian dari poin ke 4 (empat) kepada Pemimpin Aceh memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para wartawan guna kenyamanann dalam menjalankan tugas meliput Covid-19, yang dimaksud disini adalah bukan yang digunakan oleh tim medis tapi hanya sekedar Bagaimana kami bisa mendapatkan masker ataupun seragam lengan panjang yang bisa memberikan kenyamanan.

“Dan yang terakhir kami berharap kepada para pemimpin Aceh agar dapat memberikan perhatian terhadap kehidupan sosial dan ekonomi, yang dimaksud adalah mungkin dari tim tugas dapat memberikan kepada kami berupa iklan layanan atau Pariwara atau dalam bentuk yang lain, sehingga dapat terbantu ekonomi sebagai jurnalis yang melakukan liputan”, tegas kordinator solidaritas Wartawan Amnurdani.

Selanjutnya Tim Solidaritas wartawan Aceh melanjutkan Audensi ke DPRA, Polda aceh serta Kodam Iskandar muda.

 

MEDIA BRANTAS KRIMINAL
(KAPERWIL ACEH Fendi).

About Author