Padang Lawas – Media Berantas Kriminal | Puluhan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam wadah Gerakan Pumuda dan Mahasiswa Peduli Sumatera Utata (GPMP-SU) unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ( Kejatisu), Selasa 02 April 2024.
Aksi GPMP-SU ini disampaikan ketuanya Ismail Siregar kepada awak media ini via WhatsApp, pada Hari Selasa sore (02/04/2024).
Aksi dipimpin Ismail Siregar sebagai koordinator Lapangan dan A. Azrai selaku kordinator aksi mengatakan dalam orasinya hari ini, kami datang ke depan kantor Kejatisu ini untuk mempertanyakan sudah sampai dimana proses pemeriksaan terkait dugaan korupsi di tubuh dinas kesehatan Kabupaten Palas (Padang Lawas) sesuai laporan yang sudah kami masukkan di PTSP Kejatisu tertanggal 06 September 2023, karena kami duga laporan tidak ada tindak lanjut dari pihak kejatisu, khususnya intelijen,” katanya.
Disamping itu ia juga mengatakan dalam tuntutan mereka memintak kepala Kejatisu agar mencopot jabatan kasi intelijen kejatisu karena mereka nilai gagal menjalankan tufoksinya dan mereka duga ikut bermain jahat dalam beberapa paket yang mereka sebut di dalam laporan.
Kemudian mereka mendorong kepala kejatisu agar memerintahkan Pidsus untuk mengambil alih permasalahan yang mereka laporkan dan segera terbitkan surat pemanggilan kepada PLT Kadis kesehatan Kabupaten Padang Lawas (Palas) mantan Kadis kesehatan Palas, serta PPK, PPA, kontraktor dan pengawas kontraktor terkait permasalahan dugaan korupsi yang mereka sebut dalam laporan.
Setelah lebih 1 jam menyampaikan GPMP orasi pihak jajaran intelijen kejatisu Friska datang menanggapi, dalam tanggapannya terkait permasalahan ini sudah di bentuk tim khusus dan sudah diadakan pemeriksaan.
Tidak hanya sampai disitu, usai mendapatkan keterangan A. Azrai bertanya kepada pihak intelijen Kejatisu, (Friska), kapan dan tanggal berapa diadakan pemeriksaan dan siapa saja yang sudah diperiksa?,” tanyanya.
Disamping itu Ismail Siregar selaku ketua umum GPMP sangat menyayangkan jawaban Friska dan berkata lebih baik Kaka belajar kembali untuk menjadi jaksa karena disini bukan tempatnya belajar untuk menerapkan ilmu yang di pelajari,” ujar Ismail.
setelah memberikan pernyataan itu, kata Ismail, massa baru membubarkan diri dan berjanji datang kembali dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti laporan mereka tersebut.
Reporter : Riaman
Editor : Hengky
More Stories
Camat Waway Karya Sambut Kedatangan Bupati Lampung Timur, Saat Musrenbang
Terkait Berita Viral Polres Toba Amankan 29 Unit Sepeda Motor, Ini Kata Kanit Reskrim Polres Toba Toba
Camat Bonatua Lunasi Usulkan Pembangunan Aula Kantor Camat Saat Musrenbang RKPD 2026