Jumat , 21-Maret-2025

Media Berantas Kriminal

Jalan Provinsi Menuju Papaso Putus, Begitu Juga di Jalan lintas Provinsi Sumatera Utara Simpang Aliaga – Muara Tige – Batas Riau Rusak Parah dan Sulit Dilalui, DPD KNPI Palas Minta Pj. Gubernur Sumut Untuk Segera Menangani

Selain jembatan putus, Jalan lintas Provinsi Sumatera Utara Simpang Aliaga -Muara Tige kecamatan Sosa Timur, Kabupaten Padanglawas (Palas) sepanjang 28 kilometer kondisinya cukup parah dan sulit dilalui kendaraan.

 

Padang Lawas – Media Berantas Kriminal | Akibat curah hujan yang tinggi kurang lebih satu bulan terakhir mengakibatkan banyak kerusakan pada jembatan dan jalan di Kabupaten Padang Lawas, salah satunya di Kecamatan Sosa Timur, yakni jembatan Aek Sosa Desa Lubuk Bunut yang juga merupakan salah satu akses yang paling ramai di gunakan oleh masyarakat untuk menuju ke Papaso, Kecamatan Sosa Timur.

Diperkirakan bahwa jembatan tersebut putus pada Minggu (31/12/2023), dan mengakibatkan terganggungnya aktifitas masyarakat.

Berkenaan dengan hal itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Padang Lawas, Muhammad Isra’ meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk dapat turun tangan langsung dan terjun ke lapangan untuk memastikan jembatan tersebut agar menjadi baik dan dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Kami mohon kepada Pemerintah PROVSU untuk dapat menangani dan memperbaiki jembatan yang putus tersebut dan jalan yang begitu hancur, hal ini karena berkaitan dengan arus lalu lintas dan hajat hidup orang banyak,” kata Isra.

Isra juga melanjutkan bahwa jembatan ini merupakan salah satu jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan jembatan ini adalah salah satu akses yang ramai dilalui masyarakat menuju desa Papaso secara khusus. Jembatan aek sosa yang putus ini adalah kewenangan Provinsi Sumatera Utara dan merupakan salah satu akses jalan yang selalu ramai dilalui masyarakat, makanya butuh segera untuk perbaikan agar dapat dilalui dan tidak menganggu kegiatan perekonomian masyarakat,” lanjut Isra.

Pada kesempatan ini, Isra yang didampingi oleh Wakil Ketua DPD KNPI Palas, Adi Aman Nasution juga tak menampik bahwa salah satu penyebab putusnya jembatan tersebut yang paling besar diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. Putusnya jembatan tersebut kami melihat karena curah hujan yang begitu tinggi yang mengakibatkan tanah atau tebing di tepian sungai tak mampu lagi menahan air yang melaju kencang dan dalam volume besar serta sebenarnya persoalan seperti ini khsususnya di kabupaten Padang Lawas kan sudah klasik dan dianggap biasa, kenapa jembatan bisa rusak dan putus sebenarnya bisa dijawab juga karena berbarengan oleh kerusakan lingkungan sungai, kenapa kami sampaikan begitu. Pertanyannya, tanaman apa yang ada di sempadan sungai – sungai sekarang ini, tanaman yang mampu menyerap air dan menguatkan tanah, tidak kan. Masyarakat kami pikir sudah tahu jawabnya,” jelas Isra.

Hal penting sekarang yang perlu kita tunggu adalah dilakukannya perbaikan terhadap jembatan tersebut oleh Pemerintah Provinsi, mudah mudahan hal ini segera terwujud dan terealisasi,” tutup Isra.

Reporter : Riaman
Editor : Her/RED

About Author