Simalungun – Media Berantas Kriminal | Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) sesuai dengan kebutuhan petani, salah satunya dilakukan di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Simalungun, saat ini sedang melaksanakan kegiatan pembangunan prasarana pertanian di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Nilai SPK Rp. 191.620.450,00 melalui rekanannya, kontraktor CV. Rio Mandiri sumber dana APBD tahun 2022.
Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) merupakan faktor penting dalam proses usaha tani yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan luas areal tanam.
Pengelolaan air irigasi dari hulu (upstream) sampai dengan hilir (downstream) memerlukan sarana dan prasarana irigasi yang memadai.
Sarana dan prasarana tersebut dapat berupa bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks bagi, dan saluran tersier serta saluran tingkat usaha tani
Untuk kriteria lokasi, kegiatan RJIT dilaksanakan pada jaringan tersier di daerah irigasi sesuai kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota, dan irigasi pada tingkat desa yang memerlukan rehabilitasi atau peningkatan.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kriteria lokasi. Di antaranya lokasi diutamakan pada jaringan irigasi yang tersiernya mengalami kerusakan dan/atau memerlukan peningkatan, jaringan irigasi primer dan sekunder dalam kondisi baik dengan sumber air yang tersedia dan dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dinas/Balai lingkup pengairan.
“Dampak sosial kegiatan RJIT ini adalah meningkatkan partisipasi kelompok dalam melakukan pemeliharaan saluran irigasi yang dibangun. Pengerjaan pembangunan prasarana pertanian di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, patut dipertanyakan!!!.
Melihat secara langsung disinyalir pasangan batu yang tersusun di tembok saluran yang sementara dibangun dan terlihat jelas pasangan batu dan terkesan asal nempel karena lebar tembok diduga tidak memiliki kesamaan.
Kadis Pertanian Kabupaten Simalungun, Ir Ruslan Sitepu, Sabtu (17/09/2022) saat dikonfirmasi awak media sangat kooperatif dan respon, Ruslan mengatakan sempat menjawab “jika pengerjaan itu belum dimulai pengerjaannya, namun Ruslan Sitepu akan memerintahkan rekanannya, kontraktor CV. Rio Mandiri untuk memperbaiki mana-mana saja pengerjaan yang kurang baik dalam pengerjaan nya, akan segera diperbaiki kembali,” ucapnya memalui via telepon kepada awak media.
Berbalik dengan ucapan pihak kontraktor CV. Rio Mandiri yang berinisial BLS, “Seperti terkesan tidak terima dengan kritikan terkait pengerjaan kegiatan pembangunan prasarana pertanian di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, yang dikerjakannya.
“Saat dikonfirmasi awak media terkait pengerjaan yang dikerjakan pihak kontraktor CV. Rio Mandiri yang berinisial BLS “dengan berbahasa kotor atau dengan nada yang kasar kepada awak media.
Reporter : Poltak Simanjuntak
Editor : Hery/Red
About Author
More Stories
Masyarakat Dibuat Resah, Judi Tembak Ikan “Tampak seakan kebal hukum” di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan
Sebuah Ruko di Kawasan Jalan Diponegoro, Kota Kisaran Barat, Asahan Dijadikan Tempat Perjudian Jenis Tembak Ikan
“Selamat dan Sukses”, Bupati Bupati Padang Lawas Putra Mahkota Alam Hasibuan Kukuhkan Dewan Pendidikan Padang Lawas Periode 2025-2029