Kamis , 03-Oktober-2024

Media Berantas Kriminal

Pemuda Batak Bersatu Geruduk Polres Belawan Terkait Kasus Pembacokan

Reporter: Edison
Media Berantas Kriminal

MEDIABERANTASKRIMINAL.COM, BELAWAN | Pemuda Batak Bersatu bertahan di Polres Belawan agar kasus penikaman anggota PBB di tuntaskan karena penerima gadaian sekaligus lokasi narkoba berinisial Ledy beserta rombongan melakukan aksi fisik kepada anggota PBB dengan cara penikaman dan pembacokan di Kecamatan Pekan Labuhan Medan Labuhan Belawan, Selasa (01/09/2020).

Penikaman dilakukan didepan salah satu oknum yang mengaku ngaku anggota polisi Polres Belawan bernama Teguh dimana pada saat anggota pemuda batak bersatu bertanya kepada pelaku pencurian tersebut jika sepeda motornya sudah digadaikan kepada berinisial Ledy yang berada di wilayah Kecamatan Pekan Labuhan Medan Labuhan Belawan.

“Saya anggota kepolisian dari Polres KP3 Belawan jadi masalah kereta kalian yang hilang tidak ada disini lagi,” pungkas Teguh.

Pihak pemuda batak bersatu meminta agar keretanya dikembalikan dengan penebusan uang namun pihak warga belakang kantor lurah yang dipimpin oleh teguh sebagai tele wicaranya langsung melakukan penikaman terhadap salah seorang anggota pemuda batak bersatu.

Penikaman pun terjadi dan warga pun berlombak melakukan pembacokan terhadap Riduan Hutasoit (34) sehingga mengakibatkan putus jari tangan dan lengan di bacok, kepala luka beserta punggung kena dua lobang.

Atas kejadian tersebut pemuda batak bersatu yang memiliki sifat satu rasa satu jiwa hadir di Polres Belawan meminta agar pihak Polres secepatnya menuntaskan kasus tersebut.

“Kami sebagai pemuda batak bersatu sangat menghargai satu rasa satu jiwa dan kami mintakan agar hukum yang menyelesaikan secepatnya. Jika ini tidak bisa diselesaikan maka kami akan turun kelokasi tersebut dan siap untuk semua tindakan,” pungkas Riwandi Ketua Satgas Sumut.

Terkait jumlah PBB yang hadir ditanyakan awak media di Polres Belawan sebanyak 150 orang dan akan lebih rame lagi jika kasus tersebut tidak selesai

“Kami sifatnya hanya mendampingi membuat laporan saja disini dan jika kasus ini tidak tuntas maka kami akan hadirkan 27 ribu orang dalam kasus ini” pungkas Ketua Satgas PBB. (Edison)

About Author