Selasa , 13-Mei-2025

Media Berantas Kriminal

Pengawasan Proyek Pembukaan/Pengaspalan Hoxmik dengan Pagu : Rp 12 Miliar Diduga Minim

Pakpak Bharat – Media Berantas Kriminal | Kegiatan proyek Penaganan Long Segment/Rekontruksi Jalan Silimbatu-Sindeka yang berlokasi di Desa Boangmanalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat menjadi sorotan Media saat menyaksikan berlangsungnya pengaspalan hokmix dilokasi pekerjaan.

Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Pakpak Bharat senilai Rp : 12.520.146.721.37 miliar dengan No. Kontrak 02.10 /SPK/ Rekon-SS/ DPURTH /VII/ 2023 yang dikerjakan oleh PT. Sabaritha Perkasa Abadi, dengan alamat Jalan Jamin Ginting No.04 Kelurahan Sumber Mufakat Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo.

Dapat ditelusuri, apakah proyek tersebut sudah sesuai dengan perencanaan yang matang.? Sebab, ada sekitar kurang lebih dua kilometer jalan tersebut bukaan baru dan langsung di hokmix. Bagai mana dengan pemadatan tanah disaat pembukaan baru langsung di hokmix.? Apakah proses tahapan hokmix bukan melalui : pembukaan jalan, perkerasan, pengaspalan. Sehingga pemadatan jalan yang dimaksud sudah layak untuk di hokmix sebagaimana biasanya yang kita ketahui selama dipekerjaan aspal hokmix.

Jumat (01/12/2023) saat pengawas PUTR dikonfirmasi dalam proses berlangsungnya kegiatan pelaksanaan aspal hokmix dihampar dilokasi pekerjaan yang dimaksud. Media menanyakan, suhu diukur tuangan truk ke berapa aspal hokmix ke finisher.? Tuangan ke dua dan ketiga kesepakatan dari pihak rekanan. Sebab, dalam satu damtruk tiga kali penuangan ke penisher dari keterangan L. Siregar.

Saat itu juga pengawas dari pihak rekanan dikonfirmasi tentang pekerjaan dua minggu berlalu, dicuaca hujan melaksanakan penghamparan hokmix tanpa dihadiri pengawas PUTR dan pengawas rekanan. Ketika ditanyakan Media, berapa damtruk aspal yang dipulangkan saat itu akibat hujan deras.?

Satu damtruk dipulangkan, dua damtruk dituangkan di lokasi (alias tidak dipakai). Media menayakan lagi, apakah volume kubikasi dua damtruk sebayak seperti dilokasi ? ungkap Media, pengawas rekanan tidak menjawab dan terdiam.

Waktu Media memantau pekerjaan Sabtu, 2/12/2023 adanya Komplain waktu proses pengukuran suhu dipembongkaran truk terakhir ke finisher. Media menanyakan pada R.Siahan selaku konsultan, bapak yang komplain tadi sebagai apa.? pihak dari penyedia aspal hokmix. Dan, seharusnya bapak Nainggolan tadi tidak boleh berkata seperti itu. Karena Mandor pekerja dan Media bersamaan megukur suhu, mungkin tidak terima dengan hasil,” sebut konsultan.

Minggu, 3/12/2023 sekitar jam enam pagi sampai jam sebelas menjelang siang hujan lumayan deras, sementara delapan damtruk telah usai dikerjakan rekanan tanpa dihadiri pengawas Dinas yang terkait. Dengan lanjut tersisa empat damtruk tak kunjung juga pengawas datang sampai usai pekerjaan, maka total jumlah damtruk dua belas unit.

Dari hasil ukuran suhu aspal hokmix yang di kumpulkan Media, hingga satu damtruk suhu tidak diukur, muncul kecurigaan Media sebab konsultan tidak merespon apa yang disampaikan Media. Dengan sigap Media meremas-remas aspal hokmix dengan tangan yang dikerjakan oleh rekanan.

Waktu dikonfirmasi Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) Kamis, 7/12/2023 diruangan Kantor Dinas PUTR Pakpak Bharat terkait pekerjaan atas ketidak hadiran pengawas saat berlangsungnya pengaspalan hokmix. Menyebutkan, bukan harus disitu selamanya pengawas, mungkin ditempat lain. Dan untuk alat ukur suhu bayak jenisnya, ada yang KW (replika) “ujar J.Tumangger.

Lanjut Media, bagaimana dengan laporan pekerjaan pegawas dan PHO ‘nya.? Seperti laporan harian, mingguan dan bulanan kalau pengawasan PUTR tidak dilokasi pekerjaan sampai usai dua belas damtruknya.! Atau di acc kan aja laporannya.?

Senin, 11/12/2023 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) M.Bancin dikonfirmasi, tentang hasil pantauan Media saat berlangsungnya kegiatan pengaspalan hokmix selama tiga hari. Dari kesimpulan Dinas PUTR akan segera menandai pekerjaan yang dikerjakan rekanan dimana aja nantinya yang harus kita uji ungkap PPK. Dan kalau boleh rilis beritanya tak usah dulu dinaikkan.

Reporter : Alferin Padang
Editor : Heri/RED

About Author