Baganbatu Kota, Rokan Hilir – Media Berantas Kriminal | Eronis dan Sayangnya Peningkatan Prasarana Jalan Semenisasi DiJalan Piere Tandean Gang Horas RT.02/RW.O9, Kelurahan Baganbatu Kota, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Prasarana peningkatan Prasarana Jalan Semenisasi, Anggaran APBD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2023, Nilai Kontrak Rp.154.952,096, Pelaksana CV. Ortal Konsultan Pengawas CV. Zevanya konsultan, diduga dikejakan “asal jadi Intruksi Prasarana Bangunan Jalan Semenisasi, temuan awak media ini pada Rabu ((17/01/2024) kemarin.
Peningkatan Jalan Semenisasi disinyalir dikerjakan “Asal Jadi”, tanpa menggunakan Warmes Besi Untuk Tulang penahan Coran Semenisasi.
“Anehnya, Setelah dikerjakan, Baru tampak Plank Informasi Volume, “DiDuga hanya Pormalitas saja. Tidak dilengkapi Volume informasi yang lengkap Efektiv. Informasi pengerjaan ini ke masyarakat kurang transparan dan terkesan proyek siluman.
Sehingga Sayangnya Kontruksi Prasarana Peningkatan jalan Semenisasi ini dikerjakan terkesan asal-asalan, Karena Bangunan peningkatan Jalan Semenisasi bersumber dari Anggaran APBD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2023, “Atas Partisipasi Bayar Pajak Bumi Masyarakat.
Oleh Karena Hal Demikian, “Awak media ini Untuk Investigasi menggali Nara Sumber Dari Pihak Masyarakat Pemukiman Gang horas, “Sehingga Awak media ini untuk berupaya telusuri Kebenaran Peningkatan Parasarana Jalan Semenisasi. Karena “Dihawatirkan Cepat Rusak Hancur, akibat tidak penuhi Standar Bangunan.
Bahkan Informasi dari warga dan masyarakat setempat mengatakan mencuri perhatihan warga dimasa-masa kampanye di Pemilu Tahun 2024 ini “Agar Suara yang Dibutuhkan Seseorang Calon Legislatif DPRD dapat dari warga setempat dengan adanya pengerjaan ini yang katanya diperjuangakan oleh salah satu Caleg agar jalan ini di semenisasi, “Nyatanya, sayangnya Kontruksi Prasarana Peningkatan jalan Semenisasi ini dikerjakan terkesan asal-asalan,” ungkap warga Pemukiman yang enggan disebut namanya.
“Anehnya lagi, Peningkatan Kontruksi jalan Semenisasi tersebut, “Tidak teralisasi Sekitar -+ 50 meter, warga Merasa kecewa, “Bahkan tidak terima Cara Pelaksanaan pekerjaan Semenisasi tersebut, karena tidak terealisasi semua dikerjakan,” ucap warga.
Warga Gang Horas juga mengatakan dan menjelaskan “Yang teralisasi dikerjakan Semenisasi Hanya -+ 176 m, Bahkan Diperhitungkan Jumlah Biaya Bangunan peningkatan Jalan Semenisasi biaya Matrial prediksi global hanya sekitar – + Rp 80 juta.
“Maka hal Demikian Awak media berupaya Untuk telusuri Kebenaran Bangunan Peningkatan Prasarana Jalan Semenisasi, untuk mintak keterangan, serta konfirmasi kepada Warga yang Enggan disebut namanya mengatakan ke awak media ini “Agar Supaya Seorang yang Terhormat Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir untuk bisa dijumpai, serta untuk minta keterangan terkait pengerjaan semenisasi jalan,” harap warga.
Oleh karena hal itu, Sehingga Awak media ini Berupaya Menjumpai di Rumah tempat kediamannya ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir.
“Masalah Parasarana Peningkatan jalan Semenisasi terletak Di Gang Horas, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir menjelaskan “Pengerjaan itu belum terealisasi semua dikerjakan “Akan diselesaikan dikerjakan nanti, berkelanjutan lagi yang dikerjakan dengan baik dan sesuai harapan warga,” ungkap Maston Saragih, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir.
“Tambahnya, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir mengatakan “Masalah teori cara teknis kerja tidak mengetahuinya, pungkasnya.
Namun harapan masyarakat Pihak Pemerintah harus ikut serta Pihak Hukum (KPK) sejajarannya, “Supaya memperhatikan kinerja Pemerintah demi hasil yang baik dan sesuai harapan masyarakat.
“Dalam pengawasan tentang adanya penyimpangan, wajib kita awasi bersama. “Untuk terciptanya hasil kerja yang maksimal dan sesuai harapan masyarakat,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir.
Reporter : Jp.Simanjuntak (Korwi/MBK Riau)
Editor : Her/RED
More Stories
Polres Palas Mengamankan Aksi Unjuk Rasa Forum Honorer Indonesia (FHI) Kabupaten Palas di Kantor Bupati dan Kantor DPRD
Syukuran Kemenangan H. Bistamam dan Jhony Charles Digelar Penuh Hikmat di Rokan Hilir
Tanggul limbah Jebol, Tevy Juanda Selaku Kabid Penataan Lingkungan Kabupaten Batu Bara Diduga Main Mata