Kamis , 03-Oktober-2024

Media Berantas Kriminal

Semalam Hujan Guyur Pelalawan, Jembatan Ambruk di KM 57

Reporter: Sur/Aris
Media Berantas Kriminal

 

MEDIABERANTASKRIMINAL.COM, PELALAWAN | Jalan Lintas Timur (Jalintim), di Kabupaten Pelalawan persisnya di KM 57 amblas dan satu unit truk tronton bermuatan batu base terperosot dekat sebuah jembatan. Akibatnya, perjalanan kenderaan di Jalintim mulai dari Simpang Perak hingga KM 55 ditutup sementara.

Dengan guyuran hujan yang tidak seperti biasanya, semalam pun kebetulan awak media ini pulang dari Pekanbaru ke Pangkalan kerinci, sudah hati hati menyeberang karena luapan air sangat deras.

Airnya belum juga surut sampai hari ini 19 september 2020. Diperkirakan jam 10.00 Wib, pagi ini tepatnya KM 57 Jalan Lintas Timur. Sebuah tronton terpuruk ditengah jalan, karena jalan dan aspalnya ambas kedalam, hal ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Teguh Wiyono, SH. MH, Sabtu, 19 September 2020.

Untuk informasi ini tambah Kasat Teguh, pihaknya akan mengalihkan arus lalu lintas untuk sementara waktu, baik dari arah Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci maupun dari arah sebaliknya sebaliknya.

Lanjut Kasat Lantas, untuk pengguna jalan dari arah Pekanbaru kita alihkan ke jalan Pemda Pelalawan, tepatnya di dekat SPBU KM 55 menuju jalan Sulan Syarif Hasim, sedangkan jalan dari arah Inhu (Rengat) kita alihkan ke Jalan Lubuk dalam dan Maredan, terang Kasat.

Hingga siang ini, mobil tronton yang terperosot ditengah Jalan Lintas Timur masih dilakukan proses dievakuasi. Sedangkan jalan dengan lobang besar ditengah jalan dekat jembatan KM 57, itu masih menunggu air surut dekat anak sungai yang meluap akibat hujan deras malam tadi.

Kita bersama pihak Dishub dan PUPR, akan mengupayakan penimbunan dan perbaikan jalan, ketika air sudah mulai surut nanti. Jika sudah di perbaiki, secepatnya arus lalu lintas akan kembali normal,” jelas Kasat.

Untuk di ketahui, jalan Sultan Syarif Hasim menuju kantor Bupati Pelalawan tersebut, biasanya tidak diperbolehkan untuk mobil-mobil bertonase besar. Namun, kali ini terpaksa digunakan akibat jalan Amblas yang terjadi di KM 57 dekat jembatan itu jelas Kasat Teguh mengakhiri. (Sur/Aris)

About Author